Background

Menu Animasi

LOVE


Fungsi CMS(Content Management System) dan Jenis-jenisnya

Pengertian CMS (Content Management System)


CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah dan mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang umumnya terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan dengan publikasi isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi, pencarian dan lain-lain. Sebuah CMS, dapat berbentuk program yang sederhana, atau dapat juga merupakan suatu program kompleks yang terdiri dari berbagai modul-modul sesuai dengan fasilitas yang terdapat didalamnya.

(CMS)Content Management Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis. Aplikasi Content Management System instant yang banyak terdapat di internet saat ini kebanyakan dibuat menggunakan scripting language PHP dan database-nya adalah MySQL. Saat ini perkembangan Content Management System cukup pesat, banyak vendor yang membuat CMS instant yang didistribusikan secara gratis. Perkembangan CMS instant ini juga dipicu oleh perkembangan web 2.0 yang memungkinkan interaksi dalam arti yang cukup luas antara pengelola web dan pengunjung web.
Selain perkembangan teknologi web dan infrastruktur internet, perkembangan pesat Content Management System juga dipicu oleh kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang menginginkan web dapat mendukung kegiatan bisnis mereka secara mudah dalam hal pengelolaan content, cepat dalam pembuatan web, serta murah dalam pengadaannya.

Keuntungan Menggunakan CMS

Manajemen data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses ‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan.

Mengatur siklus hidup website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya.

Mendukung web templating dan standarisasi
Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

Personalisasi website
Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga ‘backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
a)      Mengelola website pribadi.
b)      Mengelola website perusahaan/bisnis.
c)      Portal atau website komunitas.
d)     Galeri foto, dan lain sebagainya.
e)      Forum.
f)       Aplikasi E-Commerce.
g)      Dan lain-lain.

Kekurangan CMS

  1. Mengharuskan menggunakan source kode yang kadang membingungkan.
  1. Ada beberapa fitur-fitur yang kurang terpakai, sehingga membuat jadi kurang efisien.
  1. Security lebih rawan terutama yg opensource, karna banyak orang yang tahu  tentang code dan kelemahannya.
  1. Template telah tersedia, sehingga kurang bias berekspresi.
  •  

    jenis-jenis cms (Content Management System)

    Published April 11, 2013 by desiiyuliani
    Jenis-jenis dari CMS (Content Management System) adalah sebagai berikut  :
    1. WordPress
    2. Joomla
    3. Oscommerce
    4. Drupal
    5. Php Nuke
    6. Mambo
    Salah satu CMS yang menurut saya memberi kesempatan pengembangan interface WEB secara lebih fleksibel (mudah) dan lebih complete (professional ) adalah JOOMLA. Joomla sangat praktis digunakan, karena kita dengan sangat mudah mengatur content, module dan lain2 yang telah disediakan. Tapi kita tidak terlalu bisa mengembangkan content management sendiri.
    Ada juga yang bilang joomla sangat berat karena terlalu banyak fitur dan modul.Intinya joomla dan mamboo sangat mudah dan praktis, rada berat, support dan tutorialnya banyak. Joomla sangat bagus untuk situs-situs perusahaan atau lembaga.
    Joomla juga mempunyai kelebihan-kelebihan secara umum yaitu:
    Fleksibel
    Dengan joomla, Kami dapat membantu anda membangun website yang sederhana sebagai platform web awal anda, kemudian mengembangkannya lagi pada saat anda membutuhkannya. Fleksibilitas ini sangat berguna jika anda ingin mengembangkan website anda di masa yang akan datang.
    User Friendly
    Kami menawarkan solusi, oleh karena itu sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa segala fungsi yang kami bangun di website dapat digunakan dengan mudah oleh klien. Joomla menawarkan interface yang user friendly dan intuitif, bahkan untuk pengguna yang tidak mempunyai pengetahuan web dan html dapat dengan mudah mengupdate konten dan menggunakan semua feature joomla
    Open source dan dapat didistribusikan secara bebas
    Prinsip open source adalah setiap orang dapat menggunakan, mengkopi, merubah dan menambah, serta mendistribusikan secara bebas. Bagi anda yang menganut prinsip open source seperti kami, anda akan mengerti bahwa open source sangatlah penting bukan hanya karena gratis, tapi lebih karena mendorong usernya dan masyarakat secara general untuk berkarya dan menambah nilai pada hasil karya itu sendiri.
    Powerful
    Joomla dapat diaplikasikan untuk semua jenis website, mulai dari corporate website sampai dengan web e-commerse, serta community builder. Dengan joomla, website anda dapat menjadi lebih powerful dan kaya akan fungsi interaktif seperti forum, rating system, search yang lebih optimal, blog, chat, poling, newsletter, wiki, dll. Jika itu belum cukup masih banyak modul tambahan lain yang ditambahkan ke website dengan mudah. .
    Joomlapun terus berkembang
    Saat ini bisa dikatakan bahwa joomla adalah web cms opensource yang paling banyak digunakan dan didukung oleh komunitas webdeveloper yang terus menerus menciptakan karyanya di bawah bendera opensource. Begitu banyak aplikasi, modul, dan inovasi baru yang terus berkembang yang dapat anda manfaatkan untuk website
 

Internet Marketer

Sekilas Tentang Internet Marketing (E_Marketing)

Pengertian Internet Marketing secara garis besar adalah melakukan suatu tindakan pemasaran produk atau suatu jasa yang di pasarkan melalui media internet (online). Dalam Pengertian Internet Marketing di sebut juga e-marketing atau e-pemasaran (electronic) dan tidak jauh berbeda dengan pemasaran secara offline.
Internet Marketing (emarketing) is the process of growing and promoting an organization using online media.” (Wikipedia)

Itulah definisi Wikipedia, yang sering dijadikan rujukan otoritatif bagi para netter. Melanjutkan definisi itu, wikipedia menuliskan bahwa metode di dalam emarketing termasuk: search engine marketing, display advertising, e-mail marketing, affiliate marketing, interactive advertising and viral marketing.

Definisi itu sangat cocok untuk perusahaan yang berbasis dunia nyata (brick and mortar business) yang menjadikan Internet hanya sebagai sebuah media.
Sebagai “sarana baru” atau “pasar baru”, Internet hanya menjadi bagian kecil dari sebuah upaya marketing perusahaan yang jangkauannya sangat luas. Dalam pengertian ini, emarketing mungkin sangat dekat dengan fungsi promosi dan penjualan (sales) di dalam pengertian marketing tradisional.

Tetapi bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi sepenuhnya di Internet (pasar, produk, layanan, interaksi, transaksi), seperti perusahaan mesin pencari (search engine), layanan hosting, social networking, dsb, pengertian emarketing tersebut terlalu sempit. Bahkan, untuk sebuah situs pribadi atau blog yang sepenuhnya hidup di dunia virtual, kebutuhan akan emarketing jauh lebih luas daripada sekedar promosi dan penjualan.
Untuk perusahaan-perusahaan yang hidup di sepenuhnya di Internet, pengertian marketing yang umum mungkin lebih tepat. Meminjam kembali definisi dari Wikipedia, “Marketing is the process of identifying the consumers’ wants and needs and making the product to satisfy these.”
Di dalamnya, ada aspek strategis, ada aspek teknis. Rasanya pengertian itu lebih pas. Supaya emarketing tidak hanya berkisar pada SEO, emai marketing, affiliate marketing yang merupakan satu bagian dari sebuah aktivitas marketing yang komprehensif.

E-Marketing (Electronic Marketing
Pengertian tentang E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut: E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate abaout, promote and sell products and services over the internet. Yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaanuntuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.

Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:
a. Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.
b. Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan. 

Apa itu www eMarketing?
World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan.  Melalui media tersebut, para pemain bisnis mendapatkan menfaat kecepatan, efisiensi, dan efektivitas pengeluaran dari penggunaan website untuk mendapatkan kembali keuntungan investasi dari periklanan dan kampanye promosi yang tidak didapatkan dalam promosi media tradisional.
Beberapa bentuk aktivitas eMarketing yaitu iklan banner/tombol dan link-link website, email marketing dan newsletter, afiliasi marketing, klasifikasi produk online, dan pemanfatan mesin pencari.
Bentuk-bentuk aktivitas tersebut dapat mewakili keseluruhan kegiatan marketing perusahaan dengan mengarahkan calon konsumen mengunjungi sebuah website penjualan online yang dimiliki perusahaan tersebut untuk meningkatkan statistik kunjungan dan penjualan.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari eMarketing antara lain:
Branding. Produk, layanan, logo-logo perusahaan, dan penawaran dapat ditampilkan secara visual, bahkan saat ini semakin marak dengan audio dan video streaming yang terpasang melalui media internet.
Direct Response (respon langsung). eMarketing menawarkan kecepatan. User dapat merespon dengan mudah dan cepat. Tentu hal ini mengantarkan pebisnis dalam mendapatkan hasil dengan segera dari kegiatan usaha promosi dan iklan melalui internet.
Targeting (penentuan target pasar). Dengan teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen.
Tracking (pelacakan). Elemen yang paling kuat dari eMarketing ialah, hampir apa saja bisa dilacak dan bisa dilihat secara instan. Ini berarti, jika ada sesuatu dalam sistem yang tidak bekerja, anda bisa mengatasinya.
Return on Investment (kembali modal). Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali. Dengan dapat menentukan seberapa banyak orang yang melakukan klik terhadap banner iklan atau link email, para pemilik usaha dapat mengkalkulasi kembalinya modal investasi dengan mudah.
Inexpensive (tidak mahal). eMarketing, terutama email dan membeli keywords (kata kunci) pada mesin pencari internet adalah relatif murah, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Biaya email biasanya sudah tergabung dengan biaya koneksi kepada Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider) yang masuk dalam layanannya. Pembelian keyword dapat dilakukan kepada perusahaan search engine seperti Google dan Yahoo.

Apa saja Tipe www eMarketing yang Digunakan?
Pemasaran secara online (eMarketing) dapat dikategorikan dalam beberapa elemen yang tertulis dalam poin-poin di bawah ini. Setiap metode mempunyai tujuan yang spesifik dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum anda melakukan investasi eMarketing, pastikan anda menggunakan elemen yang tepat.
Banner Advertisement (iklan melalui banner). Adalah file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli membeli produk anda.
Sponsorship. Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon pembeli, sama dengan tujuan poin sebelumnya.
Classified Listings (daftar produk terklasifikasi). Seperti pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online merupakan cara yang sangat baik  memasang bisnis anda di depan orang-orang yang siap untuk membeli produk anda. Kekuatan dari klasifikasi online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di http://www.ebay.com.
Email Marketing (pemasaran melalui email). Email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: Cara pertama, dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter orang lain. Contoh, ketika anda menerima sebuah newsletter dari perusahaan online A, terdapat pesan pengiklan, semacam banner. Ini adalah cara dahsyat untuk mentarget calon pembeli anda. Cara kedua, dengan secara langsung mendistribusikan email anda kepada calon customer, yaitu berupa email penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan, sehingga calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik terhadap produk anda. Cara ketiga, yaitu dengan menyediakan fasilitas email subsriber pada situs anda. Jika pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs anda, maka setiap kali anda melakukan update atau posting artikel maupun produk di website tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari apa yang anda update. Anda dapat menggunakan RSS feed burner.
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi). Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalah http://www.amazon.com.
Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari). Banyak pengguna internet mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling dahsyat yang anda lakukan adalah mendapatkan situs anda terdaftar dan terlampir di mesin-mesin pencari tersebut. Sangat penting bagi anda untuk memastikan bahwa situs anda terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti yang tersebut di atas. Banyak cara yang dapat dilakukan agar website anda terindeks pada mesin pencari tersebut yang dikenal dengan Search Engine Optimization.
Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial). Beberapa situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat anda gunakan sebagai senjata eMarketing anda. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip antara lain: www.YouTube.com, www.Vsocial.com, www.MySpace.com, www.Grouper.com. Facebook dan Friendster juga menyediakan fasilitas embed audio dan video. Menggunakan situs jejaring sosial merupakan cara efektif untuk mendemonstrasikan kemampuan pengetahuan dan komunikasi anda. Banyak sekali situs jejaring sosial yang menyediakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang lain dan saling memberi komentar. Namun hati-hati, jangan menulis sesuatu yang tidak menyenangkan hati, karena hal tersebut dapat menjadi boomerang dan menjatuhkan reputasi anda. (Ref: http://www.makalahmanajemen.com/2010/04/pengertian-internet-marketing-e.html)
 

Definisi dan Fungsi JavaScript

JavaScript

avaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT

 

Sejarah

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.[4] [5]
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.[6] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[6] Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[6]
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.[7]
<script type="teks/javascript">
        alert("Halo Dunia!");
</script>
Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).[7] Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:[7]
<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>

Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[7] Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).[7]
<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>
 

External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman.[7] Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.[7] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.[7] Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.[7]
JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.[7]
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>
 

Fungsi Javascript

Fungsi adalah sebuah blok kode yang mengeksekusi hanya bila Anda mengatakan itu untuk mengeksekusi.
Hal ini dapat terjadi ketika sebuah peristiwa, seperti ketika pengguna mengklik tombol, atau dari panggilan dalam naskah Anda, atau dari panggilan dalam fungsi lain.
Fungsi dapat ditempatkan baik di head dan di bagian <body> dokumen, pastikan bahwa fungsi ada, ketika panggilan dilakukan.

Cara Menentukan Fungsi

Sintaksis

function functionname ()
{
some code
}
The {dan} mendefinisikan awal dan akhir fungsi.
Catatan: Jangan lupa tentang pentingnya kapital dalam JavaScript! Fungsi kata harus ditulis dalam huruf kecil, jika terjadi kesalahan JavaScript! Juga ingat bahwa Anda harus memanggil fungsi dengan ibukota yang sama persis seperti dalam nama fungsi.

Fungsi JavaScript Contoh

Contoh

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script>
function myFunction()
{
alert(“Hello World!”);
}
</script>
</head><body>
<button onclick=” myFunction() ”>Try it</button>
</body>
</html>


Fungsi ini dijalankan ketika pengguna mengklik tombol.
Anda akan belajar lebih banyak tentang peristiwa JavaScript dalam bab Acara JS.

Memanggil Fungsi dengan Argumen

Ketika Anda memanggil fungsi, Anda dapat menyampaikan beberapa nilai untuk itu, nilai-nilai ini disebut argumen atau parameter.
Argumen ini dapat digunakan dalam fungsi.
Anda dapat mengirim sebagai argumen sebanyak yang Anda suka, dipisahkan dengan tanda koma (,)
myFunction( argument1,argument2 )
Menyatakan argumen, sebagai variabel, ketika Anda menyatakan fungsi:
function myFunction( var1 , var2 )
{
some code
}
Variabel dan argumen harus dalam urutan yang diharapkan. Variabel pertama diberi nilai argumen berlalu pertama dll

Contoh

<button onclick=”myFunction( ’Harry Potter’ , ’Wizard’ )”>Try it</button><script>
function myFunction( name , job )
{
alert(“Welcome ” + name + “, the ” + job );
}
</script>


Fungsi di atas akan mengingatkan “Welcome Harry Potter, Wizard” ketika tombol diklik.
Fungsi yang fleksibel, Anda dapat memanggil fungsi menggunakan argumen yang berbeda, dan pesan selamat datang yang berbeda akan diberikan:

Contoh

<button onclick=”myFunction( ’Harry Potter’ , ’Wizard’ )”>Try it</button>
<button onclick=”myFunction( ’Bob’ , ’Builder’ )”>Try it</button>


Contoh di atas akan mengingatkan “Welcome Harry Potter, Wizard” atau “Selamat datang Bob, Builder” tergantung pada tombol diklik.

Fungsi Dengan Nilai Kembali

Kadang-kadang Anda ingin fungsi Anda untuk mengembalikan nilai kembali ke tempat panggilan itu dibuat.
Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan pernyataan return.
Bila menggunakan pernyataan kembali, fungsi akan berhenti mengeksekusi, dan mengembalikan nilai tertentu.

Sintaksis

function myFunction()
{
var x=5;
return x;
}
Fungsi di atas akan mengembalikan nilai 5.
Catatan: Ini bukan JavaScript keseluruhan yang akan menghentikan eksekusi, hanya fungsi.JavaScript akan terus mengeksekusi kode, di mana fungsi-panggilan terbuat dari.
Fungsi-panggilan akan diganti dengan returnValue:
var myVar=myFunction();
The myVar variabel memegang nilai 5, yang adalah apa fungsi “myFunction ()” kembali.
Anda juga dapat menggunakan returnValue tanpa menyimpannya sebagai variabel:
document.getElementById(“demo”).innerHTML=myFunction();
InnerHTML dari elemen “demo” akan menjadi 5, yang adalah apa fungsi “myFunction ()” kembali.
Anda dapat membuat returnValue berdasarkan argumen dilewatkan ke fungsi:

Contoh

Hitung produk dari dua angka, dan mengembalikan hasilnya:
function myFunction(a,b)
{
return a*b;
}document.getElementById(“demo”).innerHTML=myFunction(4,3);
InnerHTML dari elemen “demo” akan menjadi:
12
Pernyataan return juga digunakan ketika Anda hanya ingin keluar dari fungsi. Nilai kembali adalah opsional:
function myFunction(a,b)
{
if (a>b)
{
return;
}
x=a+b
}
Fungsi di atas akan keluar dari fungsi jika a> b, dan tidak akan menghitung jumlah a dan b.

Lokal JavaScript Variabel

Sebuah variabel dideklarasikan (menggunakan var) dalam fungsi JavaScript menjadi LOKAL dan hanya dapat diakses dari dalam fungsi itu. (Variabel memiliki ruang lingkup lokal).
Anda dapat memiliki variabel lokal dengan nama yang sama dalam fungsi yang berbeda, karena variabel lokal hanya diakui oleh fungsi di mana mereka dinyatakan.
Variabel lokal akan dihapus segera setelah fungsi selesai.

Variabel global JavaScript

Variabel yang dideklarasikan di luar fungsi, menjadi GLOBAL, dan semua script dan fungsi pada halaman web dapat mengaksesnya.

The Lifetime dari Variabel JavaScript

Umur JavaScript variabel dimulai ketika mereka dinyatakan.
Variabel lokal akan dihapus ketika fungsi selesai.
Variabel global akan dihapus bila Anda menutup halaman tersebut.

Menentukan Nilai Variabel JavaScript undeclared

Jika Anda menetapkan nilai ke variabel yang belum dideklarasikan, variabel secara otomatis akan dinyatakan sebagai variabel GLOBAL.
Pernyataan ini:
carname=”Volvo”;
akan mendeklarasikan carname variabel sebagai variabel global, bahkan jika itu dijalankan dalam fungsi.
 

 

 

 

 


 

 

 

Definisi Dan fungsi CSS

Pengertian, Sejarah, dan Fungsi-fungsi pada Bahasa Pemrograman HTML dan CSS 

 



Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat siang dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Puji Syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita banyak sekali nikmat, salah satunya nikmat sehat sehingga kita bisa berjumpa pada kesempatan yang berbahagia ini. Shalawat dan salam bagi Rasulullah SAW.
Oke Selamat siang sahabat DP4Update semuanya. Senang sekali rasanya bisa menulis artikel lagi :D , oyah saya ingin memenuhi janji saya tadi pagi atau di postingan sebelumnya tentang melanjutkan bahasan tentang Bahasa Pemrograman, kali ini saya ingin membahas tentang Bahasa Pemrograman HTML dan CSS. Sebelum kita masuk ke penjelasan mengenai topik kita kali ini, saya ingin singgung sedikit beberapa kesalahan orang-orang yang baru belajar web development. Hal ini saya jelaskan bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai koreksi untuk mendorong sobat-sobat semua agar lebih maju dalam ber-webdevelopment, sehingga nantinya jadi tau arah ketika akan belajar web development. Banyak orang yang bergelut dalam bidang web development awalnya tidak melewati pembelajaran HTML terlebih dahulu, sebagian besar menggunakan CMS (Content Management System), ataupun karena kemudahan penggunaan software seperti Adobe Dreamweaver. Sehingga dari sinilah orang menyangka untuk bisa membuat website, atau mahir dalam web development itu harus menggunakan Adobe Dreamweaver, jadi ngapain harus repot-repot belajar HTML? Sebetulnya pernyataan ini tidak 100% benar, dan juga tidak 100% salah. Orang yang ketika pertama kali menggunakan Dreamweaver merasakan teramat susahnya ketika belajar sendiri tanpa bantuan buku atau tutorial. Bahkan meskipun ada buku ataupun tutorial pun masih tetap saja kesulitan menggunakan Dreamweaver. Sehingga koreksi dari penulis, agar dapat dengan mudah mengerti dalam menggunakan software web development para web developer haruslah memiliki dasar-dasar/basic yaitu HTML + CSS yang kuat, sehingga ketika memakai aplikasi seperti Adobe Dreamweaver itu menjadi sangat mudah. Oke yuk kita masuk ke topik pembahasan kita , Sebelumnya ada yang sudah tau atau sudah kenal dengan bahasa pemrograman HTML dan CSS ? Mungkin beberapa dari sobat visitor ada yang sudah kenal bahkan sudah menguasai bahasa pemrograman dasar ini. Untuk yang belum kenal atau baru tau apa itu HTML dan CSS yuk kita belajar sama-sama.
Apa itu HTML?
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa markup atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai. HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti
akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.

HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).

HTML versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.

HTML versi 4.0
HTML versi 4 adalah sebuah aplikasi SGML sesuai dengan ISO 8879 - SGML. April 1998: HTML 4.0 dikeluarkan kembali dengan suntingan kecil tanpa kenaikan nomor versi.

HTML versi 5.0
HTML versi 5.0 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean Application Programming Interfaces (APIs). Antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs terbaru pada HTML5 antara lain :

  • Elemen canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
  • Timed media playback
  • Media penyimpanan luring (aplikasi web luring). Lihat Web Storage
  • Penyuntingan dokumen
  • Drag-and-Drop
  • Cross-document messaging
  • Manajemen sejarah kunjungan penjelajah web
  • Tipe MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.
Tidak semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML.Beberapa teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
  • Geolocation
  • Web SQL Database, media penyimpanan database lokal.
  • API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).
HTML 5 adalah versi terakhir pada saat sumber ini diambil.

Fungsi HTML
HTML telah mengubah dunia internet, kurang lebih berikut adalah fungsi utama :
• Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari Web Page (Halaman Web) dan isinya.
• Mempublikasikan document secara online sehingga bisa diakses, dilihat dari keseluruh dunia.
• Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
• Menambahkan object – object seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.

Lebih dalam mengenai Struktur HTML ?
Pada dasarnya elemen HTML ada 2 kategori:
1. Elemen berfungsi untuk memberikan informasi atau mendeklarasikan dokumen tersebut.
2. Elemen berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan pada browser.
Sebelum kita mengakhiri semua teori ini, ada 2 tools (alat) yang dibutuhkan :
1. Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client (komputer kita sebagai pengguna website) yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Contoh browser Internet Explorer, Mozila, opera dan masih banyak yang lainya.
2. Editor
Editor adalah program yang bisa digunakan untuk membuat document HTML (Web page/Halaman Web), ada banyak HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, dll.

fungsi css:
  1. Mempersingkat penulisan tag HTML Kita tidak perlu mendefinisikan setiap tag dengan properti dan nilai yang sama.
  2. Mempercepat proses rendering atau pembacaan HTML karena tidak terdapat pengulangan penulisan
  3. Mudah dan cepat dalam maintenance web Dikarenakan file CSS yang dibuat secara terpisah, maka anda tidak perlu merombak semua elemen atau properti dalam HTML, cukup mengedit file CSSnya saja.
  4. Melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML Misal : memberikan warna pada input box atau scrollbar
  5. Satu kali membuat perintah css atau file css, bisa dipakai oleh lebih dari satu halaman web site atau file HTML
syntaks css:
Sintaks CSS terdiri dari tiga bagian: pemilih atau selektor (selector), sifat atau properti (property), dan nilai (value). “Selektor” biasanya adalah elemen atau tag HTML yang akan didefinisikan, “properti” adalah atribut yang akan diganti dengan “nilai” tertentu. Properti dan nilai dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan keduanya diapit oleh tanda kurung kurawal ({).
Jika suatu nilai mengandung spasi, nilai tersebut harus diapit dengan tanda petik ("). Untuk memberikan lebih dari satu properti bagi suatu selektor, pisahkan setiap kombinasi “properti:nilai” dengan tanda titik koma (;). Untuk membuat definisi gaya lebih mudah dibaca, definisi tiap properti dapat dilakukan per baris.
Contoh:
p { color: black }
div { font-family: "sans serif" }
pre { text-align:center; color:red; }
blockquote {
  text-align: center;
  color: black;
  font-family: arial
}


contoh:
a {
    text-decoration:none; color:#048ece;
}
a:hover{
    text-decoration:underline; color:#Of3167;
}







 

 

PHP dan SQL

Definisi dan Fungsi Mysql, Apache dan PHP





Jika anda akan menginstall sebuah server seperti WEB Server, Mail Server, FTP Server, dan Proxy Server maka tidak lepas dari yang namanya Mysql, Apache, dan PHP.
Kali ini saya akan share mengenai Definisi dan fungsi dari Mysql, Apache, dan PHP.
Langsung saja pada penjelasannya.

A . Mysql
Mysql adalah
sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB tersebut adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
B. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Bagaimana Apache ditemukan?
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
Bagaimana Penggunaan Apache?
Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python).
Karena berbagai keunggulan dan kelebihan yang dimiliki web server apache, server web ini menjadi sebuah web server yang paling populer dikalangan pengguna dengan berbagai kelebihan sebagai berikut :
1. Open Source, Free software
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5. Kehandalannnya telah teruji.
Kekurangan Apache
1. web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat tercapai.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.
C. PHP
Apa sih yang dinamakan php itu? Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya atau mungkin ada juga yang sudah mahir  dengan PHP itu sendiri.
PHP merupakan singkatan dari ” Hypertext Preprocessor”, PHP adalah sebuah bahasa scripting atau sering disebut bahasa pemrograman yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya  mirip dengan bahasa pemrograman  C, Java, asp dan Perl,  ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti. Sejarah PHP,  awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI (Form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan sript yng digunakan untuk mengolah data form dari web dan selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP.
Apa saja kegunaan PHP?
Kegunaan dari PHP adalah untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, dengan php kita bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file dalam 1 file dengan cara di include atau require, dan php itu sendiri sudah bisa beriteraksi dengan beberapa  database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda,  yaitu seperti :
  • DBM,
  • FilePro (Personic, Inc),
  • Informix,
  • Ingres,
  • InterBase,
  • Microsoft Access,
  • MSSQL,
  • MySQL,
  • Oracle
  • PostgrSQL,
  • Sybase.
Bagaimana Cara Kerja PHP?
Cara keja PHP seperti gambar berikut :
Dalam cara kerja PHP, yaitu pertama client web browser atau pengguna memakai komputer kemudian pengguna tersebut menjalankan file PHP itu di web browser atau yang biasa di sebut Browser saja dan kemudian File PHP itu di kirim ke web server, Web server mengirimkannya lagike  Engine PHP  atau mesin PHP dan di dalam mesin PHP itu diproses dan setelah diproses oleh mesin PHP maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini akan di kirimkan ke web server dan web server
akan memberikan ke pengguna
Software-software Yang  Digunakan
Software -software yang digunakan dalam menjalakan PHP ini yaitu TexEditor, Web Browser, Web Server, Software PHP dan Database
Untuk TextEditor kita bisa memakai notepad bawaannya Windows atau engga kita bisa juga menggunakan notepad++, TSPad, Dreamweaver atau yang lainnya…
Untuk Web Browser kita bisa menggunaka IE (Internet Explorer)  atauMozila Firefox atau yang lainnya…
Untuk Web Server Bagusnya kita memakai Apache
Untuk Software PHP sendiri kita bisa download di situs resminya di php.net
Dan untuk databasenya kita bisa menggunakan MySQL kunjungi situs resminya di mysql.com

 

Animasi Bola Melambung pada Macromedia Flash 8

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8


Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 . Kali ii saya akan memposting tutorial Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8, mungkin ebanyakan kalian belum tau cara membuatnya, langsung saja dilihat dibawah ini :

Yang pasti buka dulu software Macromedia Flash 8. 
Pada barisan Create New pilih Flash Document.
Setelah terbuka kita mulai membuat gambar bola. Tetapi sebelum membuat gambar bola pilih dulu warna bola yang ingin anda buat dengan cara klik pada Fill color => pilih warna.   
 Gambar bola dengan menggunakan Oval Tool (O) pada baris Tool seperti pada gambar.


 

  Ganti nama layer bola menjadi Bola dengan cara double klik pada Layer 1.
  Setelah selesai membuat bola kita membuat lintasan bolanya dengan cara membuat layer yang baru terlebih dahulu dengan cara klik Insert Layer seperti gambar dibawah ini.


  Ganti nama Layer 2 menjadi Jalur.
    Klik kanan pada layer Jalur => pilih guide, maka layer akan berubah seperti gambar dibawah ini.

   Gabungkan layer Bola dengan layer Jalur dengan cara menggeser layer Bola ke layer Jalur, maka layer Jalur akan berubah lagi seperti pada gambar.

  Sekarang kita mulai membuat gambar jalurnya dengan klik sekali pada layer Jalur, lalu pilih Line Tool (N) pada baris Tool => buatlah garis lurus seperti pada gambar.



  Lengkungkan garis dengan menggunakan Selection Tool (V) => dekatkan Selection Tool dengan garis sampai ada garis kecil yang melengkung di dekat Selection Tool => klik sambil digeser ke atas /drag sampai garisnya melengkung seperti pada gambar.



  Sekarang kita tinggal membuat bolanya bergerak.Kita buat framenya terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada frame 20 layer Jalur  => pilih Insert Frame seperti pada gambar.




  Klik frame 1 layer Bola => pilih Free Transform Tool (Q) pada baris Tool => geser gambar bola hingga titik tengahnya berada tepat di garis seperti pada gambar.



Klik kanan frame 20 layer Bola => pilih Insert Keyframe => pilih Free Transform Tool (Q) => geser gambar bola hingga titik tengahnya berada di ujung garis.



Klik kanan pada frame layer Bola => pilih Create Motion Tween, maka akan muncul gambar panah pada frame tersebut seperti pada gambar.


  Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.

  Agar animasi yang kalian buat menjadi sebuah video pilih menu File => Export => Export Movie... atau tekan Ctrl+Alt+Shift+S.

  Beri nama sesuai keinginan => Save => tekan OK saat muncul gambar seperti di bawah ini.



- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf


Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 - See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf
Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 - See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8

- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8

- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpufV

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8

- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8

- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf

Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8

- See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf
Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 - See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf
Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 - See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpuf
Cara membuat Animasi Bola Melambung Pada Macromedia Flash 8 - See more at: http://thoiqus.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-animasi-bola-melambung.html#sthash.drbgQdUv.dpufV
 

My Sweety

My Sweety
Winna Maniiezzz

Blogger templates

Twitter

Terima kasih!!